type='text/javascript'/> Septy Afri: LAPORAN HASIL PENGAMATAN PROTISTA

Kamis, 07 November 2013

LAPORAN HASIL PENGAMATAN PROTISTA


LAPORAN HASIL PENGAMATAN
PROTISTA






                                                                 
Disusun oleh,
Septi Afriyani X.7/26


S M A   N   1   KEBUMEN
2012/2013

Jalan Mayjen Sutoyo 7


       I.            Judul                           :  Laporan Pengamatan Protista
Hari, tanggal               :  Selasa, 6 November 2012

    II.            Tujuan praktikum        :  Mengetahui bentuk dan jenis protista

 III.            Dasar teori                   :

Protista adalah  salah satu mikroorganisme eukariotik( organisme yang memiliki membran inti ). Sel eukariotik inilah yang membedakan protista dengan  bakteri dan Archaebacteria. Protista termasuk organisme uniseluler dan multiseluler yang selnya belum terspesialisasi.Pada organisme uniseluler itu, satu sel sudah mampu melakukan aktivitas kehidupan seperti bergerak, makan, dan berkembang biak. Protista umumnya ditemukan di air, baik air tawar maupun air laut. Protista merupakan plankton, yaitu organisme berukuran mikroskopis yang melayang-layang di air.  Namun ada juga yang  melekat di dasar laut, danau, dan sungai. Protista ada yang autotrof, heterotrof, dan yang mencerna makanan di luar sel ( ekstraseluler ). Protista mirip hewan( protozoa ) dibedakan menjadi flagellate, rhizopoda, ciliata, dan sporozoa. Protista mirip tumbuhan dibedakan menjadi euglenophyta, chrysophyta, pyrhopyta, clorophyta, phaeophyta, dan rhodophyta. Protista mirip jamur dibedakan menjadi jamur lendir dan jamur air.

 IV.            Alat dan Bahan
1.      Mikroskop
2.      Pipet tetes
3.      Kaca penutup
4.      Air kolam
5.      Air sawah
6.      Air  rendaman jerami
7.      Air selokan

    V.            Cara Kerja
1.      Posisikan mikroskop di tempat yang dekat sumber cahaya
2.      Atur lensa objektif sehingga menghasilkan fokus yang tepat
3.      Ambil air yang sudah dipersiapkan ( air kolam, air sawah, air rendaman jerami, dan air selokan ) dengan pipet tetes
4.      Teteskan air dari pipet tetes di atas meja preparat
5.      Tutup air tersebut dengan kaca penutup
6.      Jika lensa belum fokus, atur kembali lensa objektif   sampai organisme yang diamati terlihat jelas
7.      Amati dengan seksama bentuk, cara perkembakbiakan, dan cara memperoleh makanan organisme tersebut

 VI.            Tabel Hasil Pengamatan

No.
Filum
Species
Gambar Pengamatan
Gambar literatur
1.
Ciliata
Bursaria truncatella

bru1.jpg
2.
Flagellata
Oicomonas socialis

oi.jpeg
3.
Rhizopoda
Hyalodiscus rubicundus


hya.jpeg
                                                                                                            
VII.            Pembahasan
*      Ciliata adalah potista bersel satu yang permukaan tuuhnya memiliki banyak rambut getar atau cilia. Jika rambut getar ini bergetar, sel dapat meluncur bergerak di dalam mediu air.  Bentuk tubuh cilia tetap, tidak berubah-ubah dan umumnya oval. Cilia membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan. Sel Ciliata memiliki dua inti: makronucle dan mikronuclei. Makronukleus memiliki fungsi vegetatif. Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi. Ciliata hidup bebas dilingkungan berair, baik air tawar maupun laut. Ciliata dapat hidup secara baik parasit maupun simbiosis.
*      Flagellata adalah protista mirip hewan yang bergerak menggunakan bulu cambuk ( flagela ). Flagela berada di ujung anterior tubuhnya. Flagellata juga memiliki alat pernapasan yang disebut stigma. Stigma ini berfungsi sebagai alat riespiras yang dilakukan untuk pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel.
*      Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak  dan menangkap mangsa menggunakan kaki semu atau pseudopodia. Pdeudopoda terbuat dari membran plasma yang fleksibel dan dapat melebar ke arah mana pun.

VIII.            Kesimpulan
Ø  Protista mirip hewan ( protozoa ) dibedakan menjadi filum ciliata, flagellata, rhizopoda, dan sporozoa dan masing-masing filum memiliki bentuk tubuh, cara memperoleh makanan, dan cara berkembang biak yang berbeda.
Ø  Protista berukuran kecil bahkan ada yang mikroskopis
Ø  Berdasarkan cirri-cirinya protista bukan tumbuhan, hewan, jamur, bakteri, dan archaebacteria.

 IX.            Daftar Pustaka
Anonim.8 Oktober 2012.Ciliata. Wikipedia Bahasa Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Ciliata. diakses 18 November 2012 pukul 13.30
Anonim.8 Oktober 2012.Flagellata.Wikipedia Bahasa Indonesia.http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Flagellata.diakses 18 November 2012 pukul 13.25
Syamsuri, Istamar.2007.Biologi Untuk SMA Kelas X Semester I.Malang:Erlangga






LAPORAN HASIL PENGAMATAN
PROTISTA






                                                                 
Disusun oleh,
Septi Afriyani X.7/26


S M A   N   1   KEBUMEN
2012/2013

Jalan Mayjen Sutoyo 7


       I.            Judul                           :  Laporan Pengamatan Protista
Hari, tanggal               :  Selasa, 6 November 2012

    II.            Tujuan praktikum        :  Mengetahui bentuk dan jenis protista

 III.            Dasar teori                   :

Protista adalah  salah satu mikroorganisme eukariotik( organisme yang memiliki membran inti ). Sel eukariotik inilah yang membedakan protista dengan  bakteri dan Archaebacteria. Protista termasuk organisme uniseluler dan multiseluler yang selnya belum terspesialisasi.Pada organisme uniseluler itu, satu sel sudah mampu melakukan aktivitas kehidupan seperti bergerak, makan, dan berkembang biak. Protista umumnya ditemukan di air, baik air tawar maupun air laut. Protista merupakan plankton, yaitu organisme berukuran mikroskopis yang melayang-layang di air.  Namun ada juga yang  melekat di dasar laut, danau, dan sungai. Protista ada yang autotrof, heterotrof, dan yang mencerna makanan di luar sel ( ekstraseluler ). Protista mirip hewan( protozoa ) dibedakan menjadi flagellate, rhizopoda, ciliata, dan sporozoa. Protista mirip tumbuhan dibedakan menjadi euglenophyta, chrysophyta, pyrhopyta, clorophyta, phaeophyta, dan rhodophyta. Protista mirip jamur dibedakan menjadi jamur lendir dan jamur air.

 IV.            Alat dan Bahan
1.      Mikroskop
2.      Pipet tetes
3.      Kaca penutup
4.      Air kolam
5.      Air sawah
6.      Air  rendaman jerami
7.      Air selokan

    V.            Cara Kerja
1.      Posisikan mikroskop di tempat yang dekat sumber cahaya
2.      Atur lensa objektif sehingga menghasilkan fokus yang tepat
3.      Ambil air yang sudah dipersiapkan ( air kolam, air sawah, air rendaman jerami, dan air selokan ) dengan pipet tetes
4.      Teteskan air dari pipet tetes di atas meja preparat
5.      Tutup air tersebut dengan kaca penutup
6.      Jika lensa belum fokus, atur kembali lensa objektif   sampai organisme yang diamati terlihat jelas
7.      Amati dengan seksama bentuk, cara perkembakbiakan, dan cara memperoleh makanan organisme tersebut

 VI.            Tabel Hasil Pengamatan

No.
Filum
Species
Gambar Pengamatan
Gambar literatur
1.
Ciliata
Bursaria truncatella

bru1.jpg
2.
Flagellata
Oicomonas socialis

oi.jpeg
3.
Rhizopoda
Hyalodiscus rubicundus


hya.jpeg
                                                                                                            
VII.            Pembahasan
*      Ciliata adalah potista bersel satu yang permukaan tuuhnya memiliki banyak rambut getar atau cilia. Jika rambut getar ini bergetar, sel dapat meluncur bergerak di dalam mediu air.  Bentuk tubuh cilia tetap, tidak berubah-ubah dan umumnya oval. Cilia membantu pergerakan makanan ke sitostoma. Makanan yang terkumpul di sitostoma akan dilanjutkan ke sitofaring. Apabila telah penuh, makanan akan masuk ke sitoplasma dengan membentuk vakuola makanan. Sel Ciliata memiliki dua inti: makronucle dan mikronuclei. Makronukleus memiliki fungsi vegetatif. Mikronukleus memiliki fungsi reproduktif, yaitu pada konjugasi. Ciliata hidup bebas dilingkungan berair, baik air tawar maupun laut. Ciliata dapat hidup secara baik parasit maupun simbiosis.
*      Flagellata adalah protista mirip hewan yang bergerak menggunakan bulu cambuk ( flagela ). Flagela berada di ujung anterior tubuhnya. Flagellata juga memiliki alat pernapasan yang disebut stigma. Stigma ini berfungsi sebagai alat riespiras yang dilakukan untuk pembakaran hidrogen yang terkandung di dalam kornel.
*      Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak  dan menangkap mangsa menggunakan kaki semu atau pseudopodia. Pdeudopoda terbuat dari membran plasma yang fleksibel dan dapat melebar ke arah mana pun.

VIII.            Kesimpulan
Ø  Protista mirip hewan ( protozoa ) dibedakan menjadi filum ciliata, flagellata, rhizopoda, dan sporozoa dan masing-masing filum memiliki bentuk tubuh, cara memperoleh makanan, dan cara berkembang biak yang berbeda.
Ø  Protista berukuran kecil bahkan ada yang mikroskopis
Ø  Berdasarkan cirri-cirinya protista bukan tumbuhan, hewan, jamur, bakteri, dan archaebacteria.

 IX.            Daftar Pustaka
Anonim.8 Oktober 2012.Ciliata. Wikipedia Bahasa Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/Ciliata. diakses 18 November 2012 pukul 13.30
Anonim.8 Oktober 2012.Flagellata.Wikipedia Bahasa Indonesia.http://id.wikipedia.org/wiki/Pembicaraan:Flagellata.diakses 18 November 2012 pukul 13.25
Syamsuri, Istamar.2007.Biologi Untuk SMA Kelas X Semester I.Malang:Erlangga






1 komentar:

Unknown mengatakan...

WAH INI SANGAT MEMBANTU SAYA TRIMS..

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar