type='text/javascript'/> Septy Afri: LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN HEWAN

Kamis, 07 November 2013

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN HEWAN


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN HEWAN

I.       Judul dan Tanggal Praktikum
a.       Judul                                    :  Laporan Praktikum Jaringan Hewan
b.      Tanggal Praktikum               :  26 September 2013

II.    Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui berbagai bentuk dan bagian-bagian jaringan yang terdapat pada hewan.

III. Dasar Teori
Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan dan manusia ada empat macam, yaitu : jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

a.       Jaringan epitelium
Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh (epitelium), membatasi rongga tubuh (mesotelium), dan membatasi organ (endotelium).
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang memadat dan saling terikat erat. Pada permukaan apikal (bagian atas) beberapa jenis jaringan epitel terdapat mikrovili (tonjolan dari permukaan sel yang bentuknya seperti jari) atau silia. Permukaan bagian bawah jaringa epitel berikatan dengan jaringa ikat, yangd ihubungkan oleh membran dasar yang teridri dari lapisan lamina basalis dan lamina retikularis.
Fungsi jaringan epitel, antara lain : melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan, mengangkut zat-zat antarjaringan atau rongga yang dipisahkannya, mengeluarkan berbagai macam enzim (pada saluran pencernaan).

b.      Jaringan tulang
Jaringan tulang tersusun atas sel-sel yang disebut osteosit yang berasal dadir osteoblas ( di dalam lakuna ). Antara osteosit yang satu dengan yang lain  dihubungkan oleh kanalikuli. Unit-unit kecil yang menyusun tulang dinamakan sistem havers. Jaringan tulang dibedakan menjadi dua macam yaitu tulang kompak ( matriks tulang rapatdan padadt )dan tulang spongiosa ( matriksnya berongga-rongga).
c.       Jaringan otot
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yang berfungsi untuk pergerakan secara aktif, melalui mekanisme kontraksi serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari aktin dan miosin. Sel-sel yang menyusun jaringan otot memiliki struktur yang khusus, antara lain : membran plasma otot (sarkolema), sitoplasma (sarkoplasma), dan serabut otot (miofibril, yang tersusun dari sarkomer). Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu : otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

d.      Jaringan saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel saraf atau neuron yang berfungsi menerima dan memindahkan rnagsangan dari bagira tubuh yang satu ke bagian yang lain. Sel pembentuk jaringan saraf memiliki ciri-ciri khusus, yaitu mempunyai sitoplasma yang mejulur panjang. Bagian-bagian neuron, antara lain :
                                i.            Dendrit :  serabut khusus yang bercabang-cabang dan berfungsi menerima snyal dan menyampaikannya ke badan  sel.
                              ii.            Badan sel :   yang memiliki inti sel ( nukelus ), anak inti sel ( nukleolus ), dan sitoplasma yang mengandung substansi kromatik.
                            iii.             Akson/neurit :  serabut panjang yang berfungsi menghantarkan impuls dari badan sel ke neuron lain/ menyampaikan respons ke organ efektor.
Berdasarkan fungsinya, neuron dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1.      Neuron motorik
berfungsi  untuk membawa imlus dari otak atau sumsum tulang belakang menuju ke efektor ( otot/ kelenjar dalam tubuh )
2.      Neuron sensorik
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke otak atau sumsum tulang belakang.
3.      Neuron penghubung/asosiasi
Berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik
Antar saraf dihubungkan oleh akson melalui hubungan sinapsis.

e.       Jaringan ikat atau penyokong
Jaringan ikat /jaringan penyambung merupakan jaringan yang selalu berhubungan dengan jairngan lainnya atau organ-organ lainnya. Jaringan ikat berkembang dari mesenkim yang berasal dari mesoderm.
Fungsi jaringan ikat, antara lain : melekatkan suatu jaringan ke jaringan lain, melindungi organ-organ tubuh, menyimpan energi (jaringan lemak), membentuk struktur tubuh (tulang), menghasilkan imunitas, dan menysusun sistem sirkulasi. Jaringan ikat terdiri dari tiga komponen utama, yaitu :
a)       Sel (fibroblas, sel lemak, sel plasma, makrofag, sel tiang)
b)      Serabut ( serabut kolagen, serabut elastin/ serabut kuning, dan sserabut retikulum )
c)      Zat dasar ( zat yang tidak berbentuk, berwarna, dan homogen )
Jaringan ikat terdiri dari berbagai jenis, antara lain :
1.      Jaringan ikat longgar/ jaringan aeolar
Jaringan ini memiliki banyak substanisi dasar dan susunan serat-serat jaringannya longgar. Jaringan ikat longgar berfungsi untuk membungkus dan memberi bentuk organ, serta menghubungkan bagian jaringan-jaringan lain.
2.      Jaringan ikat padat/ jaringan ikat serabut putih
Jaringan ikat padat tersusun atas serabut kolagen berwarna putih yang mengandung fibroblas yang tidak elastis. Jaringan ikat padat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a)      Jaringan ikat padat teratur
Pola serat kolagennya teratur. Jaringan ini terdapat di tendon dan stroma kornea.
b)      Jaringan ikat tak teratur
Susunan serat kolaennya tidak teratur. Jaringan ini terdapat di dermis kulit dan pembungkus tulang.

f.       Jaringan tulang rawan/ kartilago
Jaringan tulang rawan terdiri atas sel-sel yang tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan tersimpan pada satu rongga dalam matriks. Jaringan ini berfungsi untuk menyokong rangka pada embrio dan bagian-bagian dari rangka hewan atau manusia. Kartilago terdiri atas tiga macam yaitu kartilago hialin, elastis, dan fibrosa.


g.             Jaringan darah
Jaringan darah adalah satu-satunya jaringan ikat yang berbentuk cair. Jaringan darah tersusun atas :
Ø  Eritrosit ( sel darah merah )
Eritrosit berbentuk bikonkaf dan tidka memiliki inti sel. Sel darah merah ini yang mengangkut oksigen dengan bantuan hemoglobin.
Ø  Leukosit (  sel darah putih )
Leukosti memiliki sebuah nukleus tetapi tidak memiliki hemoglobin. Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh dari invasi benda asing
Ø  Trombosit ( keping darah )
Trombosit berbentuk lempengan dan berfungsi untuk pembekuan darah.
Ø  Plasma darah
Merupakan bagian darah yang berbentuk cair yang berfungsi memelihara tekanan osmotik darah.

IV. Alat dan Bahan
a.      Mikroskop dan perlengkapannya
b.     Cawan petri (tempat preparat)
c.      Preparat awetan :
                                      i.      Jaringan epitel          : jaringan epitel squamosum
                                    ii.      Jaringan tulang         : jaringan hard bone
                                  iii.      Jaringan otot serat melintang
                                  iv.      Jaringan saraf           : jaringan neuron astrocyt ( cerebrum )
                                    v.      Jaringan darah
                                  vi.      Jaringan otot            : jaringan otot jantung

V.    Prosedur Kerja
a)      Siapkan  alat dan bahan yang akan digunakan.
b)      Amati preparat awetan secara bergantian di bawah mikroskop dengan cahaya yang cukup.
c)      Gambar hasil pengamatan dan bandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar literatur.






VI. Hasil Pengamatan

Jaringan Yang Diamati
Gambar Pengamatan
Gambar Literatur
jaringan epitel squamosum

j epi2.jpeg
jaringan hard bone
jaringan otot serat melintang
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyb5MUFeXJ5Hy69l2RlKX-KXSMTn129rp5hCTdw-UM2ezSqGnYoSmpN4XRLOch-0MRHeVRtt52O1BAYQXt71ScK-ixe-lwK1bmy6BdbGFQ9IV3Cq3esL8V56f8bvsBD7dW-y0GvSEEJyYo/s640/otot+lurik+pada+glotis+1.jpg
jaringan neuron astrocyt ( cerebrum )

                                   
neu.jpeg
Jaringan darah
Jaringan otot  jantung


jan.jpeg

VII.          Pembahasan
Jaringan tersusun oleh sel-sel yang memiliki bentuk dna fungsi yang sama. Jairngan penyusun tubuh hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, jaringan yang teramati ada enam yaitu: jaringan epitel squamosum, jaringan hard bone, jaringan otot serat melintang, jaringan neuron astrocyt ( cerebrum ), Jaringan darah, dan jaringan otot jantung.
Berikut pembahasan beberapa penyusun jaringan hewan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan :
1.       Jaringan epitel squamosum
Jaringan epitelium berfungsi untuk melindungi permukaan luar dan dalam organ.  Berdasarkan strukturnya, jaringan epitelium dibagi menjadi :
§  Epithelium batang (columnar/silindris)
§  Epithelium kubus (cuboidal)
§  Epithelium pipih (squamous )
Untuk jaringan epitel, penulis mengamati jaringan epitel squamosum. Dari gambar pengamatan dapat terlihat bahwa jaringan epitel squamosum berbentuk pipih dan memiliki nukleus berbentuk cakram. Jaringan epitel squamosum sering disebut juga jaringan  epithelium pipih, yang memiliki dua tipe yaitu:
a)      Epithelium pipih selapis
Epithelium pipih selapis terdiri atas satu lapis sel berbentuk pipih. Epithelium jenis ini tipis dan permeabel  ( dapat tembus ) untuk dilalui molekul atau ion terlarut secara difusi. Epithelium ini berfungsi untuk proeses difusi,osmosis, filtrsai dan sekresi.
Epithelium pipih selapis dapat dijumpai pada pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung,selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerolus pada ginjal, dan selaput perut.
b)      Epithelium pipih berlapis banyak
Epithelium pipih berlapis banyak terdiri atas banyak lapisn sel dan sel di permukaan berbentuk pipih. Epithelium ini adalah epithelium paling tebal sehingga berfungsi untuk proteksi/perlindungan. Tipe ini  terdapat pada jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis, esofagus, vagina, dan rongga hidung.

2.      Jaringan hard bone
Jaringan hard bone merupakan jaringan  tulang keras. Sel tulang keras merupakan jaringan ikat yang kaku, keras, dengan serabut kolagen yang tertanam di dalam matriks.
Di dalam matriks sel tulang terdapat kalsium yang dapat bergerak dan diserap oleh darah. Hal ini merupakan peran penting tulang dalam proses homeostasis kadar kalsium dalam darah. Sel tulang (osteosit) terdapat di dalam ruang yang disebut lakuna. Lakuna ini mengandung satu atau beberapa osteosit. Penjuluran yang keluar dari osteosit disebut kanalikuli. Kanalikuli dari satu sel berhubungan dengan sel lainnya, sebagai bentuk komunikasi sel. Satu osteon terdiri dari sejumlah lamela konsentris yang mengelilingi kanal sentral (kanalis Haversi). Pada individu yang masih hidup, kanal sentral ini berisi pembuluh darah.
Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dibagi menjadi dua macam, yaitu tulang kompak dan tulang spon. Jaringan tulang kompak matriksnya rapat dan tidak berongga. Sedangkan, jaringan tulang spons matriksnya berongga.



3.      Jaringan otot serat melintang
Jaringan otot terdiri dari sel-sel otot yang berfungsi untuk pergerakan secara aktif, melalui mekanisme kontraksi serat kontraktil. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga yaitu jaringan otot lurik, jantung, dan polos.
Jaringan otot yang penulis amati termasuk jaringan otot lurik. Hal ini ditandai dengan ciri-ciri:
o   Berbentuk silinder dan memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di tepi.
o   Protoplasma mempunyai garis-garis melintang / myofibril heterogen.
o   Myofibril berupa serabut ada yang kasar ada yang halus sehingga terkesan terlihat gelap dan terang (lurik).
o   Rangsangan dialirkan melalui saraf motoris.
o   Pada umumnya otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot kerangka.
o   Aktivitasnya dikontrol oleh otak (kemauan/kesadaran), sehingga mampu bekerja dengan cepat, namun tidak tahan lama (cepat lelah).
o   Karena dikontrol oleh otak, otot ini peka dan reaktif terhadap stimulus.
Otot lurik disebut juga otot rangka/ otot motoritas/ otot serat melintang. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.

4.      Jaringan neuron astrocyt ( cerebrum )
Jarigan saraf yang penulis amati adalah jaringan neuron astrocyt ( cerebrum ). Hasil dari gambar pengamatan hampir sama dengan gambar literatur. Yaitu terdapat serabut dan banyak terdapat inti. Jaringan saraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.

5.      Jaringan darah
Jaringan darah merupakan jaringan ikat yang sangat khusus. Jaringan darah terdiri atas tiga komponen, yaitu eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah). Jaringan ini berfungsi sebagai alat transportasi yang menopang kelangsungan hidup manusia.


6.    Jaringan otot jantung
Otot Jantung (Hearty Muscle), otot yang membentuk jantung ini disebut otot cardiac. Otot ini juga sering dikenal sebagai myocardium.Berdasarkan praktikumyang telah dilakukan, otot jantung memiliki struktur yang sangat kompleks terdapat lebaran seperti syatan sayatan. Fungsi dari  Otot-otot jantung untuk memompa darah keluar dan kemudian berelaksasi untuk membiarkan darah mengalir kembali ke jantung setelah selesai mengedari semua bagian tubuh. Otot jantung/myocardium, ciri-cirinya :
Ø  Bentuknya menyerupai otot serat lintang, Di dalam sel protoplsmanya terdapat serabut-serabut melintang yang bercabang-cabang.
Ø  Tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit penyambung disekelilingya (sinsitium).
Ø  Nukleus otot jantung terletak di tengah berjumlah satu per anyaman.
Ø  Otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan vena cava yang menuju jantung.
Ø  Otot ini mampu bekerja (berkontraksi) secara ritmis dan terus-menerus tanpa lelah (tanpa kontrol dari otak).
Ø  Otot jantung memiliki struktur seperti otot lurik, namun bekerja seperti otot polos

VIII.       Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan pembahasan yang penulis lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
a)      Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ.
b)      Jaringan yang  dimiliki oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu : jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
c)      Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot polos, lurik, dan jantung.
d)     Jaringan epitel dibagi menjadi jaringan epithelium batang (columnar/silindris), epithelium kubus (cuboidal), dan epithelium pipih (squamous ).         
e)       Jaringan tulang terklarifikasi  menjadi tulang rawan dan tulang keras.
f)       Jaringan darah tersusun atas eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah), dan plasma darah.
g)      . Jaringan saraf  berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.

IX. Daftar Pustaka
Anisah dwijayanti. Laporan Praktikum Biologi Umum  Mengenal Jaringan Hewan. ( Online ),  (http://anisahdwijayanti.blogspot.com/2012/12/laporan-praktikum-biologi-mengenal.html, diakses pada Jumat, 27 September  2013, pukul 11.07 WIB )
Anonim. Jaringan Otot. ( Online ),  (http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0044%20Bio%202-1c.htm diakses pada Jumat, 27 September  2013, pukul 11.00 WIB )
Ermawati, Rastie. 2011. 100 % Suka Biologi SMA Kelas XI. Yogyakarta : Mata Elang Media.
Fajar Fauztul Hikmah. Laporan Jaringan Hewan. ( Online ), ( file:///H:/SMILE%20%20%29% 20%20laporan%20jaringan%20hewan.html, diakses pada Selasa, 1 Oktober 2013, pukul 17.07 WIB )
Pratiwi, D.A, dkk. 2012.Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Syamsuri, Istamar, dkk.2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI Semester 1. Malang : Erlangga.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Izin copy

Unknown mengatakan...

Izin copy

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar