LAPORAN
PRAKTIKUM JARINGAN
HEWAN
I.
Judul
dan Tanggal Praktikum
a. Judul :
Laporan Praktikum Jaringan Hewan
b. Tanggal Praktikum :
26 September 2013
II. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum ini adalah untuk
mengetahui berbagai bentuk dan bagian-bagian jaringan yang terdapat pada hewan.
III. Dasar Teori
Jaringan adalah kumpulan sel sejenis
yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ. Jenis
jaringan yang umumnya dimiliki oleh vertebrata dan dan manusia ada empat macam,
yaitu : jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
a. Jaringan epitelium
Jaringan epitel merupakan jaringan
yang melapisi permukaan tubuh (epitelium), membatasi rongga tubuh (mesotelium),
dan membatasi organ (endotelium).
Jaringan epitel terdiri dari sel-sel
yang memadat dan saling terikat erat. Pada permukaan apikal (bagian atas)
beberapa jenis jaringan epitel terdapat mikrovili (tonjolan dari permukaan sel
yang bentuknya seperti jari) atau silia. Permukaan bagian bawah jaringa epitel
berikatan dengan jaringa ikat, yangd ihubungkan oleh membran dasar yang teridri
dari lapisan lamina basalis dan lamina retikularis.
Fungsi jaringan epitel, antara lain
: melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan, mengangkut zat-zat antarjaringan
atau rongga yang dipisahkannya, mengeluarkan berbagai macam enzim (pada saluran
pencernaan).
b. Jaringan tulang
Jaringan tulang tersusun atas
sel-sel yang disebut osteosit yang berasal dadir osteoblas ( di dalam lakuna ).
Antara osteosit yang satu dengan yang lain
dihubungkan oleh kanalikuli. Unit-unit kecil yang menyusun tulang
dinamakan sistem havers. Jaringan tulang dibedakan menjadi dua macam yaitu
tulang kompak ( matriks tulang rapatdan padadt )dan tulang spongiosa (
matriksnya berongga-rongga).
c. Jaringan otot
Jaringan otot terdiri dari sel-sel
otot yang berfungsi untuk pergerakan secara aktif, melalui mekanisme kontraksi
serat kontraktil. Serat kontraktil terdiri dari aktin dan miosin. Sel-sel yang
menyusun jaringan otot memiliki struktur yang khusus, antara lain : membran
plasma otot (sarkolema), sitoplasma (sarkoplasma), dan serabut otot (miofibril,
yang tersusun dari sarkomer). Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu :
otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
d.
Jaringan saraf
Jaringan saraf terdiri dari sel-sel
saraf atau neuron yang berfungsi menerima dan memindahkan rnagsangan dari
bagira tubuh yang satu ke bagian yang lain. Sel pembentuk jaringan saraf
memiliki ciri-ciri khusus, yaitu mempunyai sitoplasma yang mejulur panjang.
Bagian-bagian neuron, antara lain :
i.
Dendrit : serabut khusus yang bercabang-cabang dan
berfungsi menerima snyal dan menyampaikannya ke badan sel.
ii.
Badan sel : yang memiliki inti sel ( nukelus ), anak inti
sel ( nukleolus ), dan sitoplasma yang mengandung substansi kromatik.
iii.
Akson/neurit : serabut panjang yang berfungsi menghantarkan
impuls dari badan sel ke neuron lain/ menyampaikan respons ke organ efektor.
Berdasarkan
fungsinya, neuron dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. Neuron motorik
berfungsi untuk membawa imlus dari otak atau sumsum
tulang belakang menuju ke efektor ( otot/ kelenjar dalam tubuh )
2. Neuron sensorik
berfungsi
untuk menghantarkan impuls dari reseptor ke otak atau sumsum tulang belakang.
3. Neuron penghubung/asosiasi
Berfungsi
untuk meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik
Antar saraf dihubungkan oleh akson melalui
hubungan sinapsis.
e. Jaringan ikat atau penyokong
Jaringan ikat /jaringan penyambung
merupakan jaringan yang selalu berhubungan dengan jairngan lainnya atau
organ-organ lainnya. Jaringan ikat berkembang dari mesenkim yang berasal dari
mesoderm.
Fungsi jaringan ikat, antara lain : melekatkan
suatu jaringan ke jaringan lain, melindungi organ-organ tubuh, menyimpan energi
(jaringan lemak), membentuk struktur tubuh (tulang), menghasilkan imunitas, dan
menysusun sistem sirkulasi. Jaringan ikat terdiri dari tiga komponen utama,
yaitu :
a) Sel (fibroblas, sel lemak, sel plasma,
makrofag, sel tiang)
b) Serabut ( serabut kolagen, serabut
elastin/ serabut kuning, dan sserabut retikulum )
c) Zat dasar ( zat yang tidak
berbentuk, berwarna, dan homogen )
Jaringan
ikat terdiri dari berbagai jenis, antara lain :
1. Jaringan ikat longgar/ jaringan
aeolar
Jaringan ini memiliki banyak
substanisi dasar dan susunan serat-serat jaringannya longgar. Jaringan ikat
longgar berfungsi untuk membungkus dan memberi bentuk organ, serta
menghubungkan bagian jaringan-jaringan lain.
2. Jaringan ikat padat/ jaringan ikat
serabut putih
Jaringan ikat padat tersusun atas
serabut kolagen berwarna putih yang mengandung fibroblas yang tidak elastis.
Jaringan ikat padat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Jaringan ikat padat teratur
Pola serat kolagennya teratur.
Jaringan ini terdapat di tendon dan stroma kornea.
b) Jaringan ikat tak teratur
Susunan serat kolaennya tidak
teratur. Jaringan ini terdapat di dermis kulit dan pembungkus tulang.
f. Jaringan tulang rawan/ kartilago
Jaringan tulang rawan terdiri atas
sel-sel yang tulang rawan yang terlindung oleh fibrosa tipis dan tersimpan pada
satu rongga dalam matriks. Jaringan ini berfungsi untuk menyokong rangka pada
embrio dan bagian-bagian dari rangka hewan atau manusia. Kartilago terdiri atas
tiga macam yaitu kartilago hialin, elastis, dan fibrosa.
g.
Jaringan darah
Jaringan darah adalah satu-satunya
jaringan ikat yang berbentuk cair. Jaringan darah tersusun atas :
Ø Eritrosit ( sel darah merah )
Eritrosit berbentuk bikonkaf dan
tidka memiliki inti sel. Sel darah merah ini yang mengangkut oksigen dengan
bantuan hemoglobin.
Ø Leukosit ( sel darah putih )
Leukosti memiliki sebuah nukleus
tetapi tidak memiliki hemoglobin. Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh
dari invasi benda asing
Ø Trombosit ( keping darah )
Trombosit
berbentuk lempengan dan berfungsi untuk pembekuan darah.
Ø Plasma darah
Merupakan bagian darah yang
berbentuk cair yang berfungsi memelihara tekanan osmotik darah.
IV.
Alat dan Bahan
a. Mikroskop dan perlengkapannya
b. Cawan petri (tempat preparat)
c. Preparat awetan :
i.
Jaringan epitel :
jaringan epitel squamosum
ii.
Jaringan tulang :
jaringan hard bone
iii.
Jaringan otot serat melintang
iv.
Jaringan saraf :
jaringan neuron astrocyt ( cerebrum )
v.
Jaringan darah
vi.
Jaringan otot :
jaringan otot jantung
V.
Prosedur Kerja
a) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b) Amati preparat awetan secara bergantian
di bawah mikroskop dengan cahaya yang cukup.
c) Gambar hasil pengamatan dan
bandingkan gambar hasil pengamatan dengan gambar literatur.
VI.
Hasil Pengamatan
Jaringan Yang Diamati
|
Gambar Pengamatan
|
Gambar Literatur
|
jaringan epitel squamosum
|
|
|
jaringan hard bone
|
|
|
jaringan otot serat melintang
|
|
|
jaringan neuron
astrocyt ( cerebrum )
|
|
|
Jaringan darah
|
|
|
Jaringan otot
jantung
|
|
|
VII.
Pembahasan
Jaringan tersusun oleh sel-sel yang
memiliki bentuk dna fungsi yang sama. Jairngan penyusun tubuh hewan ada empat
macam, yaitu jaringan epitelium, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan
saraf.
Berdasarkan
pengamatan yang dilakukan penulis, jaringan yang teramati ada enam yaitu:
jaringan epitel squamosum, jaringan hard bone, jaringan otot serat
melintang, jaringan neuron astrocyt (
cerebrum ), Jaringan darah, dan jaringan otot jantung.
Berikut pembahasan beberapa penyusun
jaringan hewan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan :
1. Jaringan
epitel squamosum
Jaringan epitelium berfungsi untuk
melindungi permukaan luar dan dalam organ.
Berdasarkan strukturnya, jaringan epitelium dibagi menjadi :
§ Epithelium batang
(columnar/silindris)
§ Epithelium kubus (cuboidal)
§ Epithelium pipih (squamous )
Untuk
jaringan epitel, penulis mengamati jaringan epitel
squamosum. Dari gambar pengamatan dapat terlihat bahwa jaringan epitel squamosum berbentuk pipih dan memiliki nukleus berbentuk cakram. Jaringan epitel squamosum sering disebut juga jaringan epithelium pipih, yang memiliki dua tipe yaitu:
a) Epithelium pipih selapis
Epithelium pipih selapis terdiri
atas satu lapis sel berbentuk pipih. Epithelium jenis ini tipis dan
permeabel ( dapat tembus ) untuk dilalui
molekul atau ion terlarut secara difusi. Epithelium ini berfungsi untuk
proeses difusi,osmosis, filtrsai dan sekresi.
Epithelium pipih selapis dapat
dijumpai pada pembuluh limfe, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus
jantung,selaput bagian dalam telinga, kapsula glomerolus pada ginjal, dan
selaput perut.
b) Epithelium pipih berlapis banyak
Epithelium pipih berlapis banyak
terdiri atas banyak lapisn sel dan sel di permukaan berbentuk pipih. Epithelium
ini adalah epithelium paling tebal sehingga berfungsi untuk
proteksi/perlindungan. Tipe ini terdapat
pada jaringan yang melapisi rongga mulut, epidermis, esofagus, vagina, dan
rongga hidung.
2. Jaringan hard bone
Jaringan
hard bone merupakan jaringan tulang keras. Sel tulang keras merupakan jaringan ikat yang kaku, keras, dengan serabut
kolagen yang tertanam di dalam matriks.
Di dalam matriks sel tulang terdapat kalsium yang dapat
bergerak dan diserap oleh darah. Hal ini merupakan peran penting tulang dalam
proses homeostasis kadar kalsium dalam darah. Sel tulang (osteosit) terdapat di
dalam ruang yang disebut lakuna. Lakuna ini mengandung satu atau beberapa
osteosit. Penjuluran yang keluar dari osteosit disebut kanalikuli. Kanalikuli
dari satu sel berhubungan dengan sel lainnya, sebagai bentuk komunikasi sel.
Satu osteon terdiri dari sejumlah lamela konsentris yang mengelilingi kanal sentral
(kanalis Haversi). Pada individu yang masih hidup, kanal sentral ini berisi
pembuluh darah.
Berdasarkan
susunan matriksnya, jaringan tulang dibagi menjadi dua macam, yaitu tulang
kompak dan tulang spon. Jaringan tulang kompak matriksnya rapat dan tidak
berongga. Sedangkan, jaringan tulang spons matriksnya berongga.
3. Jaringan otot serat melintang
Jaringan otot terdiri dari sel-sel
otot yang berfungsi untuk pergerakan secara aktif, melalui mekanisme kontraksi
serat kontraktil. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga yaitu jaringan otot
lurik, jantung, dan polos.
Jaringan otot yang penulis amati
termasuk jaringan otot lurik. Hal ini ditandai dengan ciri-ciri:
o Berbentuk silinder dan memiliki nukleus lebih dari satu yang terletak di
tepi.
o Protoplasma mempunyai garis-garis
melintang / myofibril heterogen.
o Myofibril berupa serabut ada yang
kasar ada yang halus sehingga terkesan terlihat gelap dan terang (lurik).
o Rangsangan dialirkan melalui saraf
motoris.
o Pada umumnya otot ini melekat pada
kerangka sehingga disebut juga otot kerangka.
o Aktivitasnya dikontrol oleh otak (kemauan/kesadaran), sehingga mampu
bekerja dengan cepat, namun tidak tahan lama (cepat lelah).
o
Karena dikontrol oleh
otak, otot ini peka dan reaktif terhadap stimulus.
Otot
lurik disebut juga otot rangka/ otot motoritas/ otot serat melintang. Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi
kerangka dari benturan keras.
4. Jaringan neuron astrocyt ( cerebrum )
Jarigan saraf yang penulis amati adalah jaringan neuron astrocyt ( cerebrum ). Hasil dari gambar pengamatan hampir sama
dengan gambar literatur. Yaitu terdapat serabut dan banyak terdapat inti.
Jaringan saraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke
seluruh tubuh.
5. Jaringan darah
Jaringan darah merupakan jaringan ikat yang sangat khusus.
Jaringan darah terdiri atas tiga komponen, yaitu eritrosit (sel darah merah),
leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah). Jaringan ini
berfungsi sebagai alat transportasi yang menopang kelangsungan hidup manusia.
6. Jaringan otot jantung
Otot Jantung (Hearty Muscle), otot yang membentuk jantung
ini disebut otot cardiac. Otot ini juga sering dikenal sebagai
myocardium.Berdasarkan praktikumyang telah dilakukan, otot jantung memiliki
struktur yang sangat kompleks terdapat lebaran seperti syatan sayatan. Fungsi
dari Otot-otot jantung untuk memompa darah keluar dan kemudian
berelaksasi untuk membiarkan darah mengalir kembali ke jantung setelah selesai
mengedari semua bagian tubuh. Otot jantung/myocardium, ciri-cirinya :
Ø Bentuknya menyerupai otot serat
lintang, Di dalam sel protoplsmanya terdapat serabut-serabut melintang yang
bercabang-cabang.
Ø Tersusun seperti anyaman bercabang dengan sedikit penyambung disekelilingya
(sinsitium).
Ø Nukleus otot jantung terletak di tengah berjumlah satu per anyaman.
Ø Otot jantung hanya terdapat pada dinding jantung dan vena cava yang menuju
jantung.
Ø Otot ini mampu bekerja (berkontraksi) secara ritmis dan terus-menerus tanpa
lelah (tanpa kontrol dari otak).
Ø Otot jantung memiliki struktur seperti otot lurik, namun bekerja seperti
otot polos
VIII.
Kesimpulan
Berdasarkan
pengamatan dan pembahasan yang penulis lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
:
a)
Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur
dan fungsi yang sama untuk membentuk suatu organ.
b)
Jaringan yang dimiliki
oleh vertebrata dan manusia ada empat macam, yaitu : jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
c)
Jaringan otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot polos,
lurik, dan jantung.
d)
Jaringan
epitel dibagi menjadi jaringan epithelium batang
(columnar/silindris), epithelium kubus (cuboidal), dan epithelium pipih (squamous ).
e)
Jaringan tulang terklarifikasi menjadi tulang rawan dan tulang keras.
f)
Jaringan darah tersusun atas eritrosit (sel darah merah),
leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah), dan plasma
darah.
g)
. Jaringan saraf berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh tubuh.
IX.
Daftar Pustaka
Anisah
dwijayanti. Laporan Praktikum Biologi Umum Mengenal Jaringan Hewan. ( Online
), (http://anisahdwijayanti.blogspot.com/2012/12/laporan-praktikum-biologi-mengenal.html,
diakses pada Jumat, 27 September 2013,
pukul 11.07 WIB )
Anonim.
Jaringan Otot. ( Online
), (http://bebas.vlsm.org/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0044%20Bio%202-1c.htm
diakses pada Jumat, 27 September 2013,
pukul 11.00 WIB )
Ermawati, Rastie. 2011. 100
% Suka Biologi SMA Kelas XI. Yogyakarta : Mata Elang Media.
Fajar
Fauztul Hikmah.
Laporan
Jaringan Hewan. ( Online ), ( file:///H:/SMILE%20%20%29%
20%20laporan%20jaringan%20hewan.html,
diakses pada Selasa, 1 Oktober 2013, pukul 17.07 WIB )
Pratiwi, D.A, dkk. 2012.Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga.
Syamsuri, Istamar, dkk.2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI Semester 1. Malang : Erlangga.
2 komentar:
Izin copy
Izin copy
Posting Komentar